
Showing posts with label 10 Rahasia menarik tentang sepak Bola. Show all posts
1. Bangkok Bravo FC
Di daftar pertama adalah pemegang rekor nama klub terpanjang di dunia. Tarik nafas dalam-dalam sebelum membaca nama lengkap klub ini...
"Amon Rattanakosin Krung Thep Mahanakhon Mahinthara Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Ayuthaya Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit Bravo Association Football Club"
Terdiri dari 197 huruf, 76 vokal dan 121 konsonan. Saya tidak yakin ada yang benar-benar mau membaca nama di atas....
2. Llanfairpwll FC
Klub ini ada di Wales, dan nama lengkapnya bisa membuat mata juling...
"Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch FC"
Rangkaian huruf yang hampir tidak bisa dibaca iu adalah nama sebuah daerah di pulau Anglesey, Wales. Klub sepakbola mereka didirikan sejak tahun 1899.
3. Gençlerbirliğ SK
Namanya tidak seekstrim Llanfairpwll FC, tapi bisa bikin lidah keriting...
"Genclerbirligi Spor Kulubu"
Klub ini berada di Ankara, Turki, dan didirikan pada 1923.
4. Taumata FC
Jangan pernah berpikir Taumata FC adalah sebuah nama klub biasa yang mudah diingat. Sebenarnya Taumata hanyalah nama pendek dari klub asal Selandia Baru, nama panjangnya adalah...
"Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu FC"
Butuh kesabaran ekstra tinggi untuk mengucapkan nama klub ini degan benar.
5. Garbarnia Szczakowianka Jaworzno
Satu lagi sebuah nama yang tidak enak dibaca. Mereka adalah klub sepakbola Polandia, dan namanya adalah...
"Jaworznickie Stowarzyszenie Piłkarskie Szczakowianka"
Klub ini juga dikenal dengan nama Garbarnia Szczakowianka Jaworzno.
6. NAC Breda
Klub yang sudah sering kita dengar kiprahnya di Liga Belanda. Tapi banyak yang tidak tahu seberapa panjang dan aneh, nama klub ini sebenarnya. NAC adalah hasil merger dari dua klub: NOAD dan ADVENDO.
NOAD singkatan dari "Nooit Ophouden, Altijd Doorgaan" -bahasa Inggrisnya 'Never give up, always persevere'. ADVENDO singkatan dari: "Aangenaam Door Vermaak En Nuttig Door Ontspanning" -dalam bahasa Inggris berarti 'Pleasant for its entertainment and useful for its relaxation'. Sementara huruf C berarti "Combinate" -atau 'Combination' dan Breda adalah nama kota tempat klub itu berdomisili.
Jadi, nama lengkap NAC Breda adalah...
"Nooit opgeven altijd doorgaan, Aangenaam door vermaak en nuttig door ontspanning, Combinatie Breda"
7. Borussia Dortmund
Barangkali, inilah klub paling terkenal yang ada di daftar ini. Tidak banyak yang tahu, nama sebenarnya dari Borussia Dortmund adalah...
"Ballvereinborussiadortmundneunzehnhundertundneun"
8. Persijatim Solo FC
Cikal bakal Sriwijaya FC yang sempat muncul pada tahun 2002 sampai 2004. Awalnya didirikan di Jakarta dengan nama Persijatim (Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta Timur). Karena alasan finansial, tahun 2002 klub ini pindah ke Solo dan berubah nama menjadi Persijatim Solo FC...
"Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta Timur Solo Football Club"
Nama yang aneh, sejak kapan kota Solo ada di Jakarta?!
Pada tahun2004, klub peserta Liga Indonesia ini dibeli pemerintah provinsi Sumatera Selatan dan diganti namanya menjadi Sriwijaya FC Palembang. Untung namanya tidak menjadi Persijatim Solo Sriwijaya Palembang FC *sshhh
9. FL Fart
FL Fart adalah nama klub sepakbola Norweiga, dan biasa juga disebut Fotballaget Fart.
Satu-satunya keunikan nama ini adalah, ketika Fart diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Fart berarti, kentut.
10.Club Always Ready
Klub ini ada di Bolivia, berdiri sejak tahun 1933 dan homebase-nya ada di La Paz. Memang namanya tidak bikin pusing, tapi mereka bisa melawan siapa saja, karena selalu SIAP kapan pun dimana pun, ALWAYS READY, bro!
Di daftar pertama adalah pemegang rekor nama klub terpanjang di dunia. Tarik nafas dalam-dalam sebelum membaca nama lengkap klub ini...
"Amon Rattanakosin Krung Thep Mahanakhon Mahinthara Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Ayuthaya Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit Bravo Association Football Club"
Terdiri dari 197 huruf, 76 vokal dan 121 konsonan. Saya tidak yakin ada yang benar-benar mau membaca nama di atas....
2. Llanfairpwll FC
Klub ini ada di Wales, dan nama lengkapnya bisa membuat mata juling...
![]() |
"%^&)%;^%ghsj!!??" |
Rangkaian huruf yang hampir tidak bisa dibaca iu adalah nama sebuah daerah di pulau Anglesey, Wales. Klub sepakbola mereka didirikan sejak tahun 1899.
3. Gençlerbirliğ SK
Namanya tidak seekstrim Llanfairpwll FC, tapi bisa bikin lidah keriting...
"Genclerbirligi Spor Kulubu"
Klub ini berada di Ankara, Turki, dan didirikan pada 1923.
4. Taumata FC
Jangan pernah berpikir Taumata FC adalah sebuah nama klub biasa yang mudah diingat. Sebenarnya Taumata hanyalah nama pendek dari klub asal Selandia Baru, nama panjangnya adalah...
"Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu FC"
Butuh kesabaran ekstra tinggi untuk mengucapkan nama klub ini degan benar.
5. Garbarnia Szczakowianka Jaworzno
Satu lagi sebuah nama yang tidak enak dibaca. Mereka adalah klub sepakbola Polandia, dan namanya adalah...
"Jaworznickie Stowarzyszenie Piłkarskie Szczakowianka"
Klub ini juga dikenal dengan nama Garbarnia Szczakowianka Jaworzno.
6. NAC Breda
Klub yang sudah sering kita dengar kiprahnya di Liga Belanda. Tapi banyak yang tidak tahu seberapa panjang dan aneh, nama klub ini sebenarnya. NAC adalah hasil merger dari dua klub: NOAD dan ADVENDO.
NOAD singkatan dari "Nooit Ophouden, Altijd Doorgaan" -bahasa Inggrisnya 'Never give up, always persevere'. ADVENDO singkatan dari: "Aangenaam Door Vermaak En Nuttig Door Ontspanning" -dalam bahasa Inggris berarti 'Pleasant for its entertainment and useful for its relaxation'. Sementara huruf C berarti "Combinate" -atau 'Combination' dan Breda adalah nama kota tempat klub itu berdomisili.
Jadi, nama lengkap NAC Breda adalah...
"Nooit opgeven altijd doorgaan, Aangenaam door vermaak en nuttig door ontspanning, Combinatie Breda"
7. Borussia Dortmund
Barangkali, inilah klub paling terkenal yang ada di daftar ini. Tidak banyak yang tahu, nama sebenarnya dari Borussia Dortmund adalah...
"Ballvereinborussiadortmundneunzehnhundertundneun"
8. Persijatim Solo FC
Cikal bakal Sriwijaya FC yang sempat muncul pada tahun 2002 sampai 2004. Awalnya didirikan di Jakarta dengan nama Persijatim (Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta Timur). Karena alasan finansial, tahun 2002 klub ini pindah ke Solo dan berubah nama menjadi Persijatim Solo FC...
"Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta Timur Solo Football Club"
Nama yang aneh, sejak kapan kota Solo ada di Jakarta?!
Pada tahun2004, klub peserta Liga Indonesia ini dibeli pemerintah provinsi Sumatera Selatan dan diganti namanya menjadi Sriwijaya FC Palembang. Untung namanya tidak menjadi Persijatim Solo Sriwijaya Palembang FC *sshhh
9. FL Fart
FL Fart adalah nama klub sepakbola Norweiga, dan biasa juga disebut Fotballaget Fart.
Satu-satunya keunikan nama ini adalah, ketika Fart diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Fart berarti, kentut.
10.Club Always Ready
Klub ini ada di Bolivia, berdiri sejak tahun 1933 dan homebase-nya ada di La Paz. Memang namanya tidak bikin pusing, tapi mereka bisa melawan siapa saja, karena selalu SIAP kapan pun dimana pun, ALWAYS READY, bro!
Berikut 10 Daftar nama pemain menurut Fifa sebagai gol terindah sepanjang masa dirilis 2 bulan yang lalu
10. Gemmill: Skotlandia v Belanda, Piala Dunia 1978

Harus diakui gol ini amat indah. Skotlandia telah kalah oleh Peru dan imbang dengan Iran, jadi satu - satunya jalan bagi mereka untuk lolos ke babak selanjutnya adalah dengan menaklukan Belanda, salah satu favorit juara, dengan 3 gol atau lebih. Hasilnya, mereka tampil penuh semangat dan menghasilkan salah satu gol terbaik dalam turnamen ini. Archie Gemmill mengambil bola lepas di sisi kanan pertahanan Belanda, melewati Jansen, melompati tackle dari Krol, melewati bola dari kedua kaki Poortvliet dan melambungkan bola di atas penjaga gawang Belanda, Jongbloed.
10. Gemmill: Skotlandia v Belanda, Piala Dunia 1978
Harus diakui gol ini amat indah. Skotlandia telah kalah oleh Peru dan imbang dengan Iran, jadi satu - satunya jalan bagi mereka untuk lolos ke babak selanjutnya adalah dengan menaklukan Belanda, salah satu favorit juara, dengan 3 gol atau lebih. Hasilnya, mereka tampil penuh semangat dan menghasilkan salah satu gol terbaik dalam turnamen ini. Archie Gemmill mengambil bola lepas di sisi kanan pertahanan Belanda, melewati Jansen, melompati tackle dari Krol, melewati bola dari kedua kaki Poortvliet dan melambungkan bola di atas penjaga gawang Belanda, Jongbloed.
10. Mexico

Salah satu kekuatan sepakbola benua Amerika ini memang dikenal mempunyai banyak supporter fanatik. Dan salah satu yang unik dari mereka adalah, mereka selalu menampakkan identitas ke-Mexico-annya dalam mendukung tim kesayangan mereka. Rata-rata kepadatan stadion mencapai 90%. Basis supporter fanatiknya adalah Chivas Guadalajara.
Salah satu kekuatan sepakbola benua Amerika ini memang dikenal mempunyai banyak supporter fanatik. Dan salah satu yang unik dari mereka adalah, mereka selalu menampakkan identitas ke-Mexico-annya dalam mendukung tim kesayangan mereka. Rata-rata kepadatan stadion mencapai 90%. Basis supporter fanatiknya adalah Chivas Guadalajara.
Young Boys – Swiss

Young Boys ! Itulah Namanya Klub asal Swiss yang kini sedang mengikuti ajang Liga Champhions membuat namanya menjadi terkenal , karena keunikan namanya , bukan berarti tim ini hanya dihuni oleh pemain-pemain young saja , campuran ada yang umurnya lebih tua ada yang lebih muda , tetapi pemain mereka masih bersemangat atas nama ini , yang mereka selalu menganggap sebagai YOUNG BOYS !
Juventus – Italia
Nama Juventus berasal dari kata Latin iuventus yang berarti muda. Nama ini kemudian pada tahun 1897 diambil oleh sebuah klub asal Turin yang kemudian bertransformasi menjadi klub Italia tersukses sepanjang sejarah. Mungkin jiwa muda penuh semangat menjadikan mereka meraih keberhasilan tersebut.
Arsenal – Inggris

Gudang senjata, cukup mantap untuk disebutkan. Klub yang berbasis di London ini di dirikan oleh para pekerja di Royal Arsenal pada tahun 1886. Peluru-peluru sering dimuntahkan oleh tim yang berbasis di London tersebut kepada semua lawannya yang pada akhirnya membawa mereka menjadi salah satu klub paling sukses di Inggris.

Young Boys ! Itulah Namanya Klub asal Swiss yang kini sedang mengikuti ajang Liga Champhions membuat namanya menjadi terkenal , karena keunikan namanya , bukan berarti tim ini hanya dihuni oleh pemain-pemain young saja , campuran ada yang umurnya lebih tua ada yang lebih muda , tetapi pemain mereka masih bersemangat atas nama ini , yang mereka selalu menganggap sebagai YOUNG BOYS !
Juventus – Italia
Nama Juventus berasal dari kata Latin iuventus yang berarti muda. Nama ini kemudian pada tahun 1897 diambil oleh sebuah klub asal Turin yang kemudian bertransformasi menjadi klub Italia tersukses sepanjang sejarah. Mungkin jiwa muda penuh semangat menjadikan mereka meraih keberhasilan tersebut.
Arsenal – Inggris

Gudang senjata, cukup mantap untuk disebutkan. Klub yang berbasis di London ini di dirikan oleh para pekerja di Royal Arsenal pada tahun 1886. Peluru-peluru sering dimuntahkan oleh tim yang berbasis di London tersebut kepada semua lawannya yang pada akhirnya membawa mereka menjadi salah satu klub paling sukses di Inggris.
Brussels:
Dari hasil studi yang dilakukannya, sebuah majalah olahraga Belgia, Sport Foot, merilis daftar 20 pemain sepakbola profesional yang mempunyai gaji dengan nilai tertinggi di muka bumi. Hasilnya, tidak jauh berbeda dengan apa yang dirilis Futebol Finance —agensi pemasaran terkenal di Portugal—pada Februari 2010 lalu yang menempatkan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, sebagai pesepakbola dengan gaji paling besar (Baca: Gaji Ronaldo Tertinggi di Muka Bumi).
Dengan mendapatkan pendapatan sebesar 12 juta euro per tahun, CR7 menyisihkan mantan rekannya di Manchester United, Wayne Rooney. Seusai menandatangani kontrak barunya di Old Trafford, pendapatan Rooney membengkak menjadi 11,5 juta euro per musimnya atau lebih besar 500 ribu euro ketimbang yang diterima bintang Barcelona yang baru saja mendapat penghargaan Ballon dOr, Lionel Messi. Yang rada mengherankan, dari daftar 20 pemain dengan gaji tertinggi itu, tidak tercantum nama playmaker Inter Milan Wesley Sneijder.
Berikut 20 pesepakbola bergaji paling tinggi (per tahun) versi Sport Foot.
1. Cristiano Ronaldo, Real Madrid, 12 juta euro.
2. Wayne Rooney, Manchester United, 11,5 juta euro
3. Lionel Messi, Barcelona, 11 juta euro
4. Yaya Youre, Manchester City, 10,8 juta euro
5. Samuel Etoo, Inter Milan, 10,5 juta euro
6. Bastian Schweinsteiger, Bayern Muenchen, 9,7 juta euro
7. Zlatan Ibrahimovic, AC Milan, 9 juta euro
8. Kaka, Real Madrid, 9 juta euro
9. John Terry, Chelsea, 9 juta euro
10. Emmanuel Adebayor, Manchester City, 8,4 juta euro
11. Franck Ribery, Bayern Muenchen, 8 juta euro
12. Fernando Torres, Liverpool, 7,8 juta euro
13. Steven Gerrard, Liverpool, 7,8 juta euro
14. Carlos Tevez, Manchester City, 7,6 juta euro
15. Frank Lampard, Chelsea, 7,5 juta euro
16. Xavi Hernandez, Barcelona, 7,5 juta euro
17. Andres Iniesta, Barcelona, 7 juta euro
18. Didier Drogba, Chelsea, 6,5 juta euro
19. Rio Ferdinand, Manchester United, 6,5 juta euro
20. Andrea Pirlo, AC Milan, 6 juta euro.
Dengan mendapatkan pendapatan sebesar 12 juta euro per tahun, CR7 menyisihkan mantan rekannya di Manchester United, Wayne Rooney. Seusai menandatangani kontrak barunya di Old Trafford, pendapatan Rooney membengkak menjadi 11,5 juta euro per musimnya atau lebih besar 500 ribu euro ketimbang yang diterima bintang Barcelona yang baru saja mendapat penghargaan Ballon dOr, Lionel Messi. Yang rada mengherankan, dari daftar 20 pemain dengan gaji tertinggi itu, tidak tercantum nama playmaker Inter Milan Wesley Sneijder.
Berikut 20 pesepakbola bergaji paling tinggi (per tahun) versi Sport Foot.
1. Cristiano Ronaldo, Real Madrid, 12 juta euro.
2. Wayne Rooney, Manchester United, 11,5 juta euro
3. Lionel Messi, Barcelona, 11 juta euro
4. Yaya Youre, Manchester City, 10,8 juta euro
5. Samuel Etoo, Inter Milan, 10,5 juta euro
6. Bastian Schweinsteiger, Bayern Muenchen, 9,7 juta euro
7. Zlatan Ibrahimovic, AC Milan, 9 juta euro
8. Kaka, Real Madrid, 9 juta euro
9. John Terry, Chelsea, 9 juta euro
10. Emmanuel Adebayor, Manchester City, 8,4 juta euro
11. Franck Ribery, Bayern Muenchen, 8 juta euro
12. Fernando Torres, Liverpool, 7,8 juta euro
13. Steven Gerrard, Liverpool, 7,8 juta euro
14. Carlos Tevez, Manchester City, 7,6 juta euro
15. Frank Lampard, Chelsea, 7,5 juta euro
16. Xavi Hernandez, Barcelona, 7,5 juta euro
17. Andres Iniesta, Barcelona, 7 juta euro
18. Didier Drogba, Chelsea, 6,5 juta euro
19. Rio Ferdinand, Manchester United, 6,5 juta euro
20. Andrea Pirlo, AC Milan, 6 juta euro.
5 kandidat Pemain Terganteng & Profilnya versi : Soccer Indonesia
Posted by Unknown
Sunday, 9 January 2011
1. ) Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro (lahir di Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985; umur 25 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Portugal. Ia dikenal sebagai pemain sayap dari Manchester United dari 2003-2009 sebelum pindah ke Real Madrid pada 1 Juli 2009 dengan memecahkan rekor transfer sebesar 80 juta poundsterling menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola. Ia biasa bermain sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Ia mulai dipanggil ke Timnas Portugal sejak tahun 2003.
Ronaldo Lahir di Madeira, Portugal, anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia. Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung "Ronalda" di Portugal.Nama kedua yang diberikan kepada Cristiano ("Ronaldo") relatif langka di Portugal. Ronaldo adalah pemain sepak bola yang dapat bermain dengan kedua kakinya , yang membuat dia dapat bermain di mana saja: kanan, kiri atau melalui tengah. Ini mengakibatkan Ronaldo dan rekannya sesama pemain sepak bola di Manchester United Ryan Giggs dapat saling bertukar posisi.
Ronaldo memiliki kemampuan teknik yang hebat. Di samping gerakan multi step-over, dia juga mengembangkan banyak kemampuan lainnya, membuat dia sangat lincah dan sebagai pemain sayap yang tidak dapat diprediksikan gerakannya. Disamping kemampuan mengolah bolanya yang luar biasa, dia juga piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati, itulah yang membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling berbahaya bagi lawannya, dia dapat mencetak gol dengan cara apapun.
Karier
- Sporting Lisbon (1999-2003)
- Manchester United (2003– 2009)
- Real Madrid (2009- ....)
- Mendapat Penghargaan Pemain Terbaik Eropa Tahun 2008
- Mendapat Penghargaan Pemain Terbaik Dunia versi FIFPRO
- Mendapat Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2008
2. ) Iker Casillas Fernández (lahir di Móstoles, Madrid, Spanyol, 20 Mei 1981; umur 29 tahun) adalah seorang penjaga gawang asal Spanyol. Dia adalah kiper pilihan utama Real Madrid dan timnas Spanyol. Casillas memulai kariernya di klub sepak bola kota kelahirannya, dan bergabung pada usia 8 tahun . Ia juga bagian dari timnas remaja Spanyol dan memenangkan kejuaraan UEFA-CAF Meridian Cup and Kejuaraan Dunia Remaja FIFA pada tahun 1999. Pria setinggi 185 cm ini datang di Real Madrid pada La Liga musim 1999/2000. Dia menyatakan bahwa ia akan pensiun suatu saat sebagai pemain Real Madrid dan akan terlibat langsung dalam pengelolaan Real Madrid.
3. ) David Villa Sánchez (lahir di Langreo, Asturias, Spanyol, 3 Desember 1981; umur 29 tahun)[1] merupakan seorang pemain sepak bola Spanyol yang berposisi sebagai penyerang.[1][2] Saat ini ia bermain untuk Barcelona di dan untuk tim nasional Spanyol.
Karier
Klub
David Villa pernah bermain untuk Sporting Gijón B sejak 1999 hingga 2001. Kemudian, ia bermain di tim utama klub tersebut sejak 2001 hingga 2003. Lalu, ia bermain untuk Real Zaragoza hingga tahun 2005, sebelum kembali pindah, dan bermain untuk Valencia. Sejak 2010 hingga saat ini, David Villa bermain untuk Barcelona.Internasional
David Villa pernah bermain 7 kali untuk tim nasional U-21 Spanyol, tetapi tidak berhasil mencetak gol, sepanjang tahun 2000 hingga 2003.Sejak 2005 hingga saat ini, David bermain untuk tim nasional Senior. Debut pertamanya untuk tim nasional senior terjadi saat Spanyol menghadapi San Marino. David turut membela Spanyol dalam Piala Dunia FIFA 2006, Piala Eropa 2008, dan Piala Dunia FIFA 2010.
David berhasil menjadi salah satu pencetak gol terbanyak pada Piala Dunia 2010, dengan mencetak 5 gol.Dua gol dicetak saat menghadapi Honduras.Pada pertandingan tersebut, David dapat membuat hat-trick, jika tidak gagal mengeksekusi tendangan penalti.David juga mencetak salah satu gol kemenangan Spanyol atas Chili.David juga mencetak gol tunggal kemenangan Spanyol saat menghadapi Portugal pada babak 16 besar,dan saat menghadapi Paraguay pada babak perempat final.
4. ) Steven George Gerrard (lahir di Whiston, Inggris, 30 Mei 1980; umur 30 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Inggris. Pria beringgi tubuh 188 cm ini bermain di Liverpool F.C. sejak tahun 1997 (meskipun debut profesionalnya baru terjadi pada 19 November 1998) sebagai pemain pengganti Vegard Heggem pada babak kedua saat liverpool bertanding melawan Blackburn Rovers.
Walaupun ia berposisi sebagai gelandang di klub sepak bola tersebut, sebenarnya ia dapat bermain di posisi mana saja seperti penyerang, gelandang ataupun bek. Bisa dibilang pemain ini berposisi serba bisa kecuali posisi kiper sepertinya halnya legenda sepak bola Irlandia Utara dan Manchester United yaitu George Best.
Di klub berjuluk The Reds ini, Gerrard mengenakan nomor punggung 8 sekaligus memegang ban kapten. Bersama Xabi Alonso, Jamie Carragher, dan Sami Hyypia ia telah menyumbangkan beberapa gelar juara untuk klub dari kota pelabuhan tersebut. Ia juga sangat disegani oleh penggemar-penggemar klub yang bermarkas di stadion Anfield tersebut, rekan-rekan setim di klub maupun timnas Inggris serta masyarakat Inggris secara keseluruhan. Tahun 2006 ia terpilih sebagai pemain terbaik di Inggris oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA).
Di tim nasional sepak bola Inggris ia memulai debutnya pada tahun 2000 dan hingga saat ini telah tampil sebanyak 67 kali dan mencetak 13 gol.
Gerrard akrab disapa dengan panggilan Stevie G.
Steven Gerrard memiliki 2 orang anak perempuan bernama Lily Ella dan Lexie. Ia juga telah menikah dengan seorang wanita bernama Alex Curran pada musim panas 2007.
5. ) Irfan Harrys Bacdhim , pemain Naturalisasi asal Belanda yang mempunyai hubungan darah di Indonesia ini di sanjung dan dipuji oleh para fans-fansnya layak di posisi 5 terbukti di Twitter dan FB nama Irfan Bacdhim paling banyak muncul bukan salah lagi akibat para Twiteres & facebokers Indonesia , Lihat PROFIL Irfan Bachdim
Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia. Kompleks olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama kompleks olahraga ini diubah menjadi Istora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.[1]. Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertama-nya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.
Kota : Jakarta Pusat, DKI Jakarta Raya
Dibangun : 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)
Kandang : Tim Nasional Indonesia, Persija Jakarta (Liga Super)

Kondisi stadion masih A saat tahun 2000

Kemeriahan para suporter saat AFF berlangsung

Sketsa pembangunan GBK

Kapasitas : 88.083 tempat duduk.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958
Kondisi Sekarang
Tribun : B+
Tempat duduk : B+
Fasilitas : B+
Rumput : B
Drainase : B
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : B+
Kelompok suporter yang biasanya memadati stadion ini adalah The Jak Mania yang merupakan pendukung setia kesebelasan Persija Jakarta. The Jak Mania merupakan salah satu kelompok suporter terbesar yang ada di Indonesia.
Kondisi stadion masih A saat tahun 2000
Kemeriahan para suporter saat AFF berlangsung
Sketsa pembangunan GBK
10. Roberto BaggioSayangnya, Baggio lebih diingat dengan kegagalannya mengeksekusi tendangan dari titik putih sehingga Italia kalah adu penalti melawan Brasil di final Piala Dunia 1994. Tapi, tanpa penampilan Baggio yang gemilang sepanjang turnamen itu, Azzurri tak mungkin mencapai final. Ia menjadi anak emas sepakbola Italia sejak bergabung dengan Fiorentina pada 1985, sebelum rekor transfernya ke Juventus menjelang Piala Dunia 1990. Dikenal dengan sebutan “The Divine Ponytail” karena rambut kuncir dan ketaatannya menjalankan agama Budha, Baggio meraih scudetto dua kali – bersama Juventus pada 1994/95, dan AC Milan pada musim berikutnya. Pemain Terbaik Dunia versi FIFA pada 1993.
9. Alessandro Del Piero
Juventus forever, per sempre, selamanya! Itulah si Pinturicchio yang sudah lima kali scudetto bersama Bianconeri dan menjadi ikon klubnya dengan 500 penampilan lebih. Sama halnya dengan Batigol, ia pun menolak keluar dari klubnya yang degradasi pada 2006 akibat kasus Calciopoli. Titel U-21 Eropa pada 1994 dan 1996 disandangnya, ditambah lagi gelar juara Piala Dunia 2006. Loyalitas adalah emas!
Juventus forever, per sempre, selamanya! Itulah si Pinturicchio yang sudah lima kali scudetto bersama Bianconeri dan menjadi ikon klubnya dengan 500 penampilan lebih. Sama halnya dengan Batigol, ia pun menolak keluar dari klubnya yang degradasi pada 2006 akibat kasus Calciopoli. Titel U-21 Eropa pada 1994 dan 1996 disandangnya, ditambah lagi gelar juara Piala Dunia 2006. Loyalitas adalah emas!
8. Marco van Basten
Torehan 218 gol dari 280 penampilan bersama Ajax dan AC Milan bukan prestasi yang mudah diraih. Ia juga mengoleksi hat-trick gelar pada 1992 – Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, Pemain Terbaik Eropa, dan Pemain Terbaik Dunia. Marco van Basten menjadi pemain yang sukses mengikuti jejak Johan Cruyff, sekaligus memimpin Belanda juara Eropa untuk pertama kalinya pada 1988. Bersama AC Milan, ia meraih Piala Eropa pada 1989 dan 1990. Sayangnya, cedera pergelangan kaki memaksanya pensiun lebih dini. Meski demikian, Van Basten tetap berkiprah dalam dunia sepakbola. Ia melatih timnas Belanda pada 2004-08 dan kini mengasuh Ajax.
7. Ronaldo (Ronaldo Luiz Nazario da Lima)
Sang fenomena ini sudah dua kali meraih hat-trick gelar Pemain Terbaik FIFA, Eropa dan Dunia. Nama Ronaldo mulai bangkit ketika melesatkan 58 gol dalam 60 pertandingan di awal karirnya bersama Cruzeiro pada 1993. Setelah dua musim yang gemilang bersama PSV Eindhoven, ia bergabung dengan Barcelona pada 1996 dan membukukan 34 gol dalam 37 laga untuk menjadi topskor. Bersama Inter Milan, Ronaldo ‘mengejek’ gaya pertahanan klub Italia lainnya. Alhasil, 25 gol dikemasnya, sekaligus membawa Inter juara Piala UEFA – semuanya dalam musim pertamanya. Ia juga meraih topskor pada dua musim pertamanya bersama Real Madrid. Duka kekalahan 3-0 dari Prancis pada final Piala Dunia 1998 terhapus, ketika Ronaldo membawa Brasil juara Piala Dunia berikutnya. Ia menjadi topskor dengan 8 gol, dan dua di antaranya dicetak di final melawan Jerman.
Sang fenomena ini sudah dua kali meraih hat-trick gelar Pemain Terbaik FIFA, Eropa dan Dunia. Nama Ronaldo mulai bangkit ketika melesatkan 58 gol dalam 60 pertandingan di awal karirnya bersama Cruzeiro pada 1993. Setelah dua musim yang gemilang bersama PSV Eindhoven, ia bergabung dengan Barcelona pada 1996 dan membukukan 34 gol dalam 37 laga untuk menjadi topskor. Bersama Inter Milan, Ronaldo ‘mengejek’ gaya pertahanan klub Italia lainnya. Alhasil, 25 gol dikemasnya, sekaligus membawa Inter juara Piala UEFA – semuanya dalam musim pertamanya. Ia juga meraih topskor pada dua musim pertamanya bersama Real Madrid. Duka kekalahan 3-0 dari Prancis pada final Piala Dunia 1998 terhapus, ketika Ronaldo membawa Brasil juara Piala Dunia berikutnya. Ia menjadi topskor dengan 8 gol, dan dua di antaranya dicetak di final melawan Jerman.
6. Bobby Charlton (Sir Robert Charlton)Inilah salah satu pemain terbaik Inggris sepanjang masa. Bobby Charlton meraih 106 caps dan 49 gol bersama timnas Inggris. Sebagai bagian dari “Busby Babes” yang selamat dari tragedi Munich 1958, Charlton sepuluh tahun kemudian membawa Manchester United menjadi klub pertama Inggris yang juara Piala Eropa. Charlton juga membantu tuan rumah Inggris meraih Piala Dunia 1966. Perlawanan Charlton kontra Eusebio di semifinal melawan Portugal dikenang sebagai pertandingan terbaik Inggris sepanjang masa.
5. Alfredo Di StefanoKetika membela Real Madrid, Di Stefano mengoleksi delapan titel Liga Spanyol dan memenangkan lima edisi pertama Piala Eropa. Ia juga melesatkan gol dalam setiap pertandingan final. Kepemimpinannya di lapangan ditambah skill menakjubkan membuat Di Stefano menjadi faktor utama Real Madrid mendominasi Eropa pada akhir 1950-an. Namun, Di Stefano gagal di tingkat internasional. Ia pernah memperkuat timnas Argentina, Kolombia dan Spanyol, tapi tak satupun gelar Piala Dunia direbut. Ia selalu dikenang ketika menciptakan hattrick saat Real Madrid membantai Frankfurt 7-4 untuk mengangkat trofi Piala Eropa kelima kalinya beruntun.

4. Ferenc Puskas
Inilah striker yang kualitasnya akan sulit ditemui lagi di Hongaria. Bersama timnas, ia mencatat rekor 84 gol dari 85 caps. Tubuhnya pendek, dadanya rata, tapi kekuatannya terletak pada kaki kirinya yang mampu melepaskan tembakan secepat kilat. Setelah meraih medali emas Olimpiade 1952 sekaligus mengakhiri dominasi Inggris di Eropa, timnas Hongaria menjadi favorit juara Piala Dunia 1954. Tim berjuluk “Mighty Magyars” melesakkan 17 gol dalam babak grup sebelum menyingkirkan Brasil dan Uruguay. Meskipun cedera berat, Puskas memaksakan dirinya tampil di final, bahkan mencetak gol sebelum kalah secara menyakitkan oleh Jerman Barat.
Inilah striker yang kualitasnya akan sulit ditemui lagi di Hongaria. Bersama timnas, ia mencatat rekor 84 gol dari 85 caps. Tubuhnya pendek, dadanya rata, tapi kekuatannya terletak pada kaki kirinya yang mampu melepaskan tembakan secepat kilat. Setelah meraih medali emas Olimpiade 1952 sekaligus mengakhiri dominasi Inggris di Eropa, timnas Hongaria menjadi favorit juara Piala Dunia 1954. Tim berjuluk “Mighty Magyars” melesakkan 17 gol dalam babak grup sebelum menyingkirkan Brasil dan Uruguay. Meskipun cedera berat, Puskas memaksakan dirinya tampil di final, bahkan mencetak gol sebelum kalah secara menyakitkan oleh Jerman Barat.

3. Eusebio (Eusebio da Silva Ferreira)
Pemenang Sepatu Emas di Piala Dunia 1966 ini mencetak sembilan gol buat Portugal sebelum tersingkir di semi-final oleh tuan rumah Inggris, yang kemudian keluar sebagai juara. Eusebio menjadi pemain Afrika pertama (kelahiran Mozambique) sehingga dikenal sebagai “Pele versi Eropa” – dan hingga kini masih dinobatkan sebagai pemain terbaik Portugal sepanjang masa. Dari Benfica hingga Sporting Lisbon, nama Eusebio bersinar di usia 19, ketika mencetak hat-trick ke gawang Santos (yang kala itu diperkuat Pele) pada Turnamen Paris 1961. Eusebio menjadi topskor Liga Portugal tujuh kali dan meraih Pemain Terbaik Eropa pada 1965. Dua golnya ke gawang Real Madrid membantu Benfica meraih Piala Eropa untuk kedua kalinya pada 1962. Sayangnya, ia cedera lutut dan terpaksa gantung sepatu pada umur 32 tahun. Ia menorehkan 41 gol dari 64 caps internasional.
Pemenang Sepatu Emas di Piala Dunia 1966 ini mencetak sembilan gol buat Portugal sebelum tersingkir di semi-final oleh tuan rumah Inggris, yang kemudian keluar sebagai juara. Eusebio menjadi pemain Afrika pertama (kelahiran Mozambique) sehingga dikenal sebagai “Pele versi Eropa” – dan hingga kini masih dinobatkan sebagai pemain terbaik Portugal sepanjang masa. Dari Benfica hingga Sporting Lisbon, nama Eusebio bersinar di usia 19, ketika mencetak hat-trick ke gawang Santos (yang kala itu diperkuat Pele) pada Turnamen Paris 1961. Eusebio menjadi topskor Liga Portugal tujuh kali dan meraih Pemain Terbaik Eropa pada 1965. Dua golnya ke gawang Real Madrid membantu Benfica meraih Piala Eropa untuk kedua kalinya pada 1962. Sayangnya, ia cedera lutut dan terpaksa gantung sepatu pada umur 32 tahun. Ia menorehkan 41 gol dari 64 caps internasional.

2. Johan Cruyff
Inilah master of total football. Kapten Cruyff memimpin Belanda di Piala Dunia 1974, dengan mencetak dua gol baik ke gawang Argentina maupun Brasil, sebelum dikalahkan Franz Beckenbauer dan Jerman Barat di partai puncak. Johan Cruyff merupakan nama paling terkenal dalam sejarah sepakbola Belanda. Ia menjadi pemeran utama dalam dominasi Ajax di kancah Eropa pada era 1970-an. Ia mendominasi Belanda dengan delapan titel domestik bersama Ajax ditambah satu lagi di Feyenoord. Tiga gelar Piala Eropa berturut-turut diraih pada 1970 hingga 1973 sebelum hijrah ke Barcelona. Ia pensiun menjelang Piala Dunia 1978, dan selanjutnya sukses melatih dua bekas klubnya.
Inilah master of total football. Kapten Cruyff memimpin Belanda di Piala Dunia 1974, dengan mencetak dua gol baik ke gawang Argentina maupun Brasil, sebelum dikalahkan Franz Beckenbauer dan Jerman Barat di partai puncak. Johan Cruyff merupakan nama paling terkenal dalam sejarah sepakbola Belanda. Ia menjadi pemeran utama dalam dominasi Ajax di kancah Eropa pada era 1970-an. Ia mendominasi Belanda dengan delapan titel domestik bersama Ajax ditambah satu lagi di Feyenoord. Tiga gelar Piala Eropa berturut-turut diraih pada 1970 hingga 1973 sebelum hijrah ke Barcelona. Ia pensiun menjelang Piala Dunia 1978, dan selanjutnya sukses melatih dua bekas klubnya.

1. Pele (Edson Arantes do Nascimento)
Pada usia 17 tahun, Pele (foto) memborong enam gol di Piala Dunia 1958, dan menjadi sumber inspirasi Brasil meraih titel pertamanya. Karirnya penuh dengan prestasi, di dalam maupun luar lapangan, dan saat ini menjadi duta besar sepakbola. Angka-angkanya: 470 gol dalam 412 penampilan bersama Santos, dan 77 gol dari 92 caps di timnas Brasil. Tiga kali juara Piala Dunia, sepuluh titel Campeonato Paulista, dua Copa Libertadores. Butuh penjelasan apa lagi?
Pada usia 17 tahun, Pele (foto) memborong enam gol di Piala Dunia 1958, dan menjadi sumber inspirasi Brasil meraih titel pertamanya. Karirnya penuh dengan prestasi, di dalam maupun luar lapangan, dan saat ini menjadi duta besar sepakbola. Angka-angkanya: 470 gol dalam 412 penampilan bersama Santos, dan 77 gol dari 92 caps di timnas Brasil. Tiga kali juara Piala Dunia, sepuluh titel Campeonato Paulista, dua Copa Libertadores. Butuh penjelasan apa lagi?

SUMBER : divine.permformance untuk Soccer of republic Indonesia
Indonesia vs Malaysia - Ini dia julukan dari kedua negara tersebut Burung Garuda dan Harimau Malaya , Burung Garuda yang diambil dari dan dilihat di Hutan Tropis Indonesia sering kali lewat dan juga Burung Garuda yang terbang bebas diangkasa yang memantau seluruh Hutan di Indonesia dan menjadi hewan mitos terkenal didunai . apakah Garuda akan mencengkeram Malaya dengan paruhnya ataukah sebaliknya Malaysia menerkam Garuda !!
LIHAT pertandingan Live ! di RCTI jam 19.00 wib

Berikut beberapa info Stadion termegah di Dunia :
peringkat 10 Richard Sambera

Richard Sambera berasal dari Indonesia kelahiran Jakarta 19 Desember 1971. Ia eksis dari tahun 1980-an, 1990-an dan 2000-an ini. Prestasinya antara lain memperoleh medali emas di Sea Games dan beberapa medali kejuaraan renang Asia maupun dunia. Saat ini dia menjadi pembawa acara televisi untuk siaran olahraga.
Richard berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar bachelor of science di Political Science and Economy Arizona State University, Amerika Serikat. Selama di Amerika Serikat, Richard menjadi pelatih tim renang putra Arizona State University. Perkenalan Richard dengan media terjadi saat bergabung dengan koran Arizona Republic. Sejak tahun 2003, Richard bergabung dengan Metro TV sebagai pembawa berita di Metro Sports.
Peringkat 9, Lim Swie King

Swie King, (lahir di Kudus, Jawa Tengah, 28 Februari 1956; umur 53 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis yang dulu selalu menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All England tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis. Bila ditambah dengan turnamen “grand prix” yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhan kali. Swie King juga menyumbang medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan enam kali membela tim Piala Thomas. Tiga di antaranya Indonesia menjadi juara.
Mulai bermain bulu tangkis sejak kecil atas dorongan orangtuanya di kota kelahiran Kudus, Swie King yang lahir 28 Februari 1956 akhirnya masuk ke dalam klub PB Djarum yang banyak melahirkan para pemain nasional.
Usai menang di Pekan Olahraga Nasional saat berusia 17 tahun, akhir 1973, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Setelah 15 tahun berkiprah, Swie King merasa telah cukup dan mengundurkan diri di tahun 1988. Saat aktif sebagai pemain, Liem terkenal dengan pukulan smash andalannya, berupa jumping smash, yang dijuluki sebagai King Smash.
Liem Swie King sebenarnya dari marga Oei bukan marga Liem. Pergantian marga seperti ini pada masa dahulu zaman Hindia Belanda biasa terjadi, pada masa itu seorang anak dibawah usia ketika memasuki wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada “orang tua” yg lain, “orang tua” ini bisa saja bermarga sama atau lain dari aslinya.
Peringkat 8, Lisa Rumbewas

Raema Lisa Rumbewas (lahir di Jayapura, 10 September 1980; umur 28 tahun) adalah seorang atlet putri angkat besi asal Indonesia. Ia berasal dari keluarga atlet. Ayahnya, Levi Rumbewas pernah menjadi binaragawan terbaik Indonesia. Sementara ibunya, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis angkat besi di Papua.
Pada Olimpiade Athena 2004 Lisa, begitu panggilan akrabnya, mendapat medali perak untuk kategori angkat besi putri, kelas 53 kg Grup A. Sebelumnya ia pernah meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000. Selain itu ia juga mendapat medali serupa pada SEA Games XXI. Rumbewas tampil kembali di nomor 53 kg pada Olimpiade Beijing 2008, namun hanya menempati posisi keempat dengan total angkatan 206 kg.
Peringkat 7, Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Divisi Utama Liga Indonesia dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.
Meskipun tidak terlalu tinggi (171 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.
Bambang menjaringkan 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.
Setahun kemudian, Bambang menjadi top scorer dr belakang dengan 8 gol sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002.
Hingga penampilan terakhirnya untuk Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004, Bambang telah menjaringkan 18 gol dalam 35 penampilan. Namun masalah kecederaan serta prestasi yang menurun (kali terakhir Bambang menjaringkan gol untuk Indonesia adalah pada 12 Februari 2004) menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia 2004. Saat rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Hingga Juli 2005, ia adalah pencetak gol terbanyak untuk timnya dengan 22 gol.
Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia.
Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.
Peringkat 6, Yayuk Basuki

Sri Rahayu Basuki atau lebih dikenal dengan nama Yayuk Basuki (lahir pada 30 November 1970 di Yogyakarta) adalah pemain tenis dari Indonesia yang paling terkenal pada tahun 1990-an.
Ia memulai karir profesional pada tahun 1990. Pada tahun berikutnya, ia menjadi petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen profesional. Sepanjang karirnya, Yayuk berhasil memperoleh enam gelar tunggal Tur WTA dan sembilan gelar dari ganda. Prestasi terbaiknya dalam turnamen Grand Slam adalah mencapai babak perempat final Wimbledon pada tahun 1997. Ia pensiun dari karir profesional pada tahun 2004.
Peringkat tertinggi yang pernah dicapainya adalah posisi ke-19 untuk bagian tunggal dan ke-9 untuk bagian ganda. Jumlah uang yang diperolehinya selama karir adalah US$1.645.049.
Peringkat 5, Alan Budikusuma

Alan Budikusuma Wiratama alias Goei Ren Fang (Dalam aksara Tionghoa: 魏仁芳), (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 29 Maret 1968; umur 41 tahun) adalah mantan pemain bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas bulutangkis pada Olimpiade Barcelona 1992 dalam nomor tunggal putra. Ia pensiun dari dunia bulutangkis setelah Olimpiade Atlanta 1996.
Alan menikah dengan Susi Susanti, yang juga memenangkan medali emas bulutangkis pada Olimpiade Barcelona.
Peringkat 4, Rudi Hartono

Rudy Hartono Kurniawan (Hanzi: 梁海量, Nio Hap Liang; translasi fonetik nama Indonesianya ke bahasa Tionghoa: 哈托诺 Hatuonuo; lahir di Surabaya, Jawa Timur, 18 Agustus 1949; umur 59 tahun) adalah seorang mantan pemain bulutangkis Indonesia. Ia pernah memenangkan kejuaraan dunia di tahun 1980, dan Kejuaraan All England selama 8 kali (7 diantaranya diraih secara berturut-turut) pada tahun 1960′an dan 1970′an.
Peringkat 3, Chris John

Yohannes Christian John, atau lebih dikenal sebagai Chris John (lahir di Jakarta, 14 September 1979; umur 29 tahun) adalah seorang petinju Indonesia. Ia tercatat sebagai petinju Indonesia ketiga yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical dan Nico Thomas.
Peringkat 2, Taufik Hidayat

Taufik Hidayat (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981; umur 27 tahun) adalah pemain bulutangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 cm.
Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua.
Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.
Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006 dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003 dan 2005).
Peringkat 1, Susi Susanti

Lucia Francisca Susi Susanti (Hanzi: 王蓮香, pinyin: Wang Lian-xiang, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971; umur 38 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis Indonesia.
Dia menikah dengan Alan Budikusuma, yang meraih medali emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992. Selain itu, ia pernah juga meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.
International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) pada bulan Mei 2004 memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Pemain Indonesia lainnya yang memperoleh penghargaan Hall Of Fame yaitu Rudy Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, dan Liem Swie King.
Dicuplik dari : Wikipedia

Richard Sambera berasal dari Indonesia kelahiran Jakarta 19 Desember 1971. Ia eksis dari tahun 1980-an, 1990-an dan 2000-an ini. Prestasinya antara lain memperoleh medali emas di Sea Games dan beberapa medali kejuaraan renang Asia maupun dunia. Saat ini dia menjadi pembawa acara televisi untuk siaran olahraga.
Richard berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar bachelor of science di Political Science and Economy Arizona State University, Amerika Serikat. Selama di Amerika Serikat, Richard menjadi pelatih tim renang putra Arizona State University. Perkenalan Richard dengan media terjadi saat bergabung dengan koran Arizona Republic. Sejak tahun 2003, Richard bergabung dengan Metro TV sebagai pembawa berita di Metro Sports.
Peringkat 9, Lim Swie King

Swie King, (lahir di Kudus, Jawa Tengah, 28 Februari 1956; umur 53 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis yang dulu selalu menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All England tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis. Bila ditambah dengan turnamen “grand prix” yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhan kali. Swie King juga menyumbang medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan enam kali membela tim Piala Thomas. Tiga di antaranya Indonesia menjadi juara.
Mulai bermain bulu tangkis sejak kecil atas dorongan orangtuanya di kota kelahiran Kudus, Swie King yang lahir 28 Februari 1956 akhirnya masuk ke dalam klub PB Djarum yang banyak melahirkan para pemain nasional.
Usai menang di Pekan Olahraga Nasional saat berusia 17 tahun, akhir 1973, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Setelah 15 tahun berkiprah, Swie King merasa telah cukup dan mengundurkan diri di tahun 1988. Saat aktif sebagai pemain, Liem terkenal dengan pukulan smash andalannya, berupa jumping smash, yang dijuluki sebagai King Smash.
Liem Swie King sebenarnya dari marga Oei bukan marga Liem. Pergantian marga seperti ini pada masa dahulu zaman Hindia Belanda biasa terjadi, pada masa itu seorang anak dibawah usia ketika memasuki wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada “orang tua” yg lain, “orang tua” ini bisa saja bermarga sama atau lain dari aslinya.
Peringkat 8, Lisa Rumbewas

Raema Lisa Rumbewas (lahir di Jayapura, 10 September 1980; umur 28 tahun) adalah seorang atlet putri angkat besi asal Indonesia. Ia berasal dari keluarga atlet. Ayahnya, Levi Rumbewas pernah menjadi binaragawan terbaik Indonesia. Sementara ibunya, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis angkat besi di Papua.
Pada Olimpiade Athena 2004 Lisa, begitu panggilan akrabnya, mendapat medali perak untuk kategori angkat besi putri, kelas 53 kg Grup A. Sebelumnya ia pernah meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000. Selain itu ia juga mendapat medali serupa pada SEA Games XXI. Rumbewas tampil kembali di nomor 53 kg pada Olimpiade Beijing 2008, namun hanya menempati posisi keempat dengan total angkatan 206 kg.
Peringkat 7, Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Divisi Utama Liga Indonesia dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.
Meskipun tidak terlalu tinggi (171 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.
Bambang menjaringkan 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.
Setahun kemudian, Bambang menjadi top scorer dr belakang dengan 8 gol sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002.
Hingga penampilan terakhirnya untuk Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004, Bambang telah menjaringkan 18 gol dalam 35 penampilan. Namun masalah kecederaan serta prestasi yang menurun (kali terakhir Bambang menjaringkan gol untuk Indonesia adalah pada 12 Februari 2004) menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia 2004. Saat rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Hingga Juli 2005, ia adalah pencetak gol terbanyak untuk timnya dengan 22 gol.
Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia.
Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.
Peringkat 6, Yayuk Basuki

Sri Rahayu Basuki atau lebih dikenal dengan nama Yayuk Basuki (lahir pada 30 November 1970 di Yogyakarta) adalah pemain tenis dari Indonesia yang paling terkenal pada tahun 1990-an.
Ia memulai karir profesional pada tahun 1990. Pada tahun berikutnya, ia menjadi petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen profesional. Sepanjang karirnya, Yayuk berhasil memperoleh enam gelar tunggal Tur WTA dan sembilan gelar dari ganda. Prestasi terbaiknya dalam turnamen Grand Slam adalah mencapai babak perempat final Wimbledon pada tahun 1997. Ia pensiun dari karir profesional pada tahun 2004.
Peringkat tertinggi yang pernah dicapainya adalah posisi ke-19 untuk bagian tunggal dan ke-9 untuk bagian ganda. Jumlah uang yang diperolehinya selama karir adalah US$1.645.049.
Peringkat 5, Alan Budikusuma

Alan Budikusuma Wiratama alias Goei Ren Fang (Dalam aksara Tionghoa: 魏仁芳), (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 29 Maret 1968; umur 41 tahun) adalah mantan pemain bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas bulutangkis pada Olimpiade Barcelona 1992 dalam nomor tunggal putra. Ia pensiun dari dunia bulutangkis setelah Olimpiade Atlanta 1996.
Alan menikah dengan Susi Susanti, yang juga memenangkan medali emas bulutangkis pada Olimpiade Barcelona.
Peringkat 4, Rudi Hartono

Rudy Hartono Kurniawan (Hanzi: 梁海量, Nio Hap Liang; translasi fonetik nama Indonesianya ke bahasa Tionghoa: 哈托诺 Hatuonuo; lahir di Surabaya, Jawa Timur, 18 Agustus 1949; umur 59 tahun) adalah seorang mantan pemain bulutangkis Indonesia. Ia pernah memenangkan kejuaraan dunia di tahun 1980, dan Kejuaraan All England selama 8 kali (7 diantaranya diraih secara berturut-turut) pada tahun 1960′an dan 1970′an.
Peringkat 3, Chris John

Yohannes Christian John, atau lebih dikenal sebagai Chris John (lahir di Jakarta, 14 September 1979; umur 29 tahun) adalah seorang petinju Indonesia. Ia tercatat sebagai petinju Indonesia ketiga yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical dan Nico Thomas.
Peringkat 2, Taufik Hidayat

Taufik Hidayat (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981; umur 27 tahun) adalah pemain bulutangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 cm.
Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua.
Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.
Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006 dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003 dan 2005).
Peringkat 1, Susi Susanti

Lucia Francisca Susi Susanti (Hanzi: 王蓮香, pinyin: Wang Lian-xiang, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971; umur 38 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis Indonesia.
Dia menikah dengan Alan Budikusuma, yang meraih medali emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992. Selain itu, ia pernah juga meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.
International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) pada bulan Mei 2004 memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Pemain Indonesia lainnya yang memperoleh penghargaan Hall Of Fame yaitu Rudy Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, dan Liem Swie King.
Dicuplik dari : Wikipedia