Posted by : Unknown
Sunday, 24 July 2011
Lapangan sepak bola identik dengan warna hijau, namun untuk lapangan pertandingan yang dijejal timnas Turkmenistan kontra Indonesia masih jauh dari standar lapangan pertandingan internasional pada umumnya
Lapangan kandang timnas Tukmenistan itu di dominasi warna cokelat tanah, di kombinasikan dengan rumput warna hijau tua bercampur hijau muda. Tak hanya kritik dilayangkan komentator di televisi, Di Polresta Manado kritik pedas terlontar dari mulut personel Polisi yang tegang menonton pertandingan pra kualifikasi Piala Dunia 2014 ini.
"Lebih bagus lapangan Koni, lebih baik main di Koni saja," tutur seorang Personel berpangkat Brigadir Satu.
Di lapangan cokelat itu, menit - menit awal, permainan Timnas Indonesia sulit berkembang, tak terkecuali, kiper Timnas Indonesia Ferry Rotinsulu sempat keteteran mengahalu bola pantulan di tanah, dimenit-menit awal. berbeda dengan Timnas Turkmenistan yang nampak sudah menguasai seluk beluk lapangan. Alhasil Indonesia pun kebobolan.
Lapangan kandang timnas Tukmenistan itu di dominasi warna cokelat tanah, di kombinasikan dengan rumput warna hijau tua bercampur hijau muda. Tak hanya kritik dilayangkan komentator di televisi, Di Polresta Manado kritik pedas terlontar dari mulut personel Polisi yang tegang menonton pertandingan pra kualifikasi Piala Dunia 2014 ini.
"Lebih bagus lapangan Koni, lebih baik main di Koni saja," tutur seorang Personel berpangkat Brigadir Satu.
Di lapangan cokelat itu, menit - menit awal, permainan Timnas Indonesia sulit berkembang, tak terkecuali, kiper Timnas Indonesia Ferry Rotinsulu sempat keteteran mengahalu bola pantulan di tanah, dimenit-menit awal. berbeda dengan Timnas Turkmenistan yang nampak sudah menguasai seluk beluk lapangan. Alhasil Indonesia pun kebobolan.
Related Posts:
Berita Timnas Indonesia
- Back to Home »
- Berita Timnas Indonesia »
- Lapangan Buruk : Turkmenistan dan Indonesia Sulit Mengembangkan Pertandingan